An integrative study of information systems security effectiveness
Sebuah paper oleh Prof Kankanhalli dan kawan-kawan.
Pada paper ini disampaikan beberapa poin penting terkait organisasi yang sudah sangat bergantung pada sistem informasi, membuat diperlukannya transaksi elektronis, hal ini meningkatkan kemungkinan serangan.
Sayangnya isu penyalahgunaan TI lebih rendah dibandingkan dari isu lainnya dari sudut pandang manajemen:
Sehingga dipandang penting untuk meyakinkan manajemen tentang keuntungan dari upaya kemanana TI
Paper ini kemudian membuat sebuah model efektifitas kemanan informasi. Efektifitas keamanan informasi adalah sebuah kemampuan pengukuran keamanan TI untuk melindungi yang tidak berhak atau penyalah gunaan aset TI bagi orang.
Aset TI meliputi:
Penyalah gunaan TI meliputi:
Praktik keamanan saat ini jika dilihat dari tindakan untuk meningkatkan kemanan SI dengan mengurangi risiko SI:
Metode atau solusi yang dirancang adalah dengan:
Hasil utama dari penelitian ini:
Keterbatasan dari penelitian ini adalah jumlah peserta survey yang sedikit.
Sumber: Kankanhalli, A., Teo, H. H., Tan, B. C., & Wei, K. K. (2003). An integrative study of information systems security effectiveness. International journal of information management, 23(2), 139-154.
Ilustrasi: Comp.nus.edu.sg
Pada paper ini disampaikan beberapa poin penting terkait organisasi yang sudah sangat bergantung pada sistem informasi, membuat diperlukannya transaksi elektronis, hal ini meningkatkan kemungkinan serangan.
Sayangnya isu penyalahgunaan TI lebih rendah dibandingkan dari isu lainnya dari sudut pandang manajemen:
- Manajemen berfikir penyalah gunaan IT itu rendah
- Manajemen berfikir skeptis karena sulitnya mengukur efektifitas keamanan TI
- Manajemen memiliki pengetahuan yang rendah tentang penanganan yang tersedia untuk mengurangi penyalahgunaan TI
Sehingga dipandang penting untuk meyakinkan manajemen tentang keuntungan dari upaya kemanana TI
Paper ini kemudian membuat sebuah model efektifitas kemanan informasi. Efektifitas keamanan informasi adalah sebuah kemampuan pengukuran keamanan TI untuk melindungi yang tidak berhak atau penyalah gunaan aset TI bagi orang.
Aset TI meliputi:
- Hardware
- Software
- Data
- Layanan
Penyalah gunaan TI meliputi:
- Pencurian atau perusakan hardware
- Penggelapan atau modifikasi data
- Penggunaan oleh yang tidak berhak atau menghalangi layanan
Praktik keamanan saat ini jika dilihat dari tindakan untuk meningkatkan kemanan SI dengan mengurangi risiko SI:
- Deterrent efforts (Membuat jera), dengan menghalangi orang untuk melakukan kriminal melalui ketakutan dan sanksi
- Perlindungan, dengan menghindari kejahatan melalui pengontrolan
- Menerapkan perangkat lunak tertentu
- Mendesain fasilitas dengan fitur kemanan SI
Metode atau solusi yang dirancang adalah dengan:
- Membangun konstruk operasional
- Membuat pengukur ukuran organisasi
- Membuat pengukur dukungan manajemen atas
- Membuat pengukur deterrent efforts
- Membuat pengukur preventif efforts
- Membuat pengukur efektifitas keamanan informasi
- Survey dikirim ke 164 manajer SI, beserta tujuan dari studi, salinan survey, yang diiringi dengan telpon untuk konfirmasi, dari 164 orang yang dikirim 63% yang mengembalikan
- Dilakukan pembedaan antara institusi finansial dan bukan finansial
- Dilakukan analisis partial least square
- Dilakukan PLS measurement model
- Tes validitas
- reliabilitas pertanyaan
- reliabilitas konstruk
- dan variance extracted by constructs
Hasil utama dari penelitian ini:
- Efektifitas keamanan SI
- deterrent effort dan preventive effort berdampak baik pada efektifitas kemanan SI
- deterrent severity tidak berpengaruh pada efektifitas keamanan SI
- Kesadaran yang kurang dari manajemen bisa diatasi dengan
- Membuat panduan
- Melakukan edukasi
- Menarik pekerja auditor yang terlatih dan berpengalaman
- Ukuran organisasi, organisasi yang besar berinvestasi lebih besar di deterrent efforts
- Dukungan manajemen atas, dukungan manajemen atas berpengaruh positif terhadap preventive efforts
- Tipe industri, organisasi finansial berinvestasi lebih banyak dibandingkan dengan organisai lain dalam deterrent efforts, dan memiliki tingkat deterrent severity yang lebih tinggi
Keterbatasan dari penelitian ini adalah jumlah peserta survey yang sedikit.
Sumber: Kankanhalli, A., Teo, H. H., Tan, B. C., & Wei, K. K. (2003). An integrative study of information systems security effectiveness. International journal of information management, 23(2), 139-154.
Ilustrasi: Comp.nus.edu.sg